Inilah Rekomendasi Penting Bupati Di Tragedi Mengerikan di Desa Selok Awar-awar

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Rekomendasi Penting Bupati Di Tragedi Mengerikan di Desa Selok Awar-awar

Lumajang(lumajangsatu.com) - Adanya temuan pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam peristiwa berdarah dan dibunuhnya, Salim Kancil, Aktivis tolak tambang. Komnas HAM meminta Bupati Lumajang, As'at Malik bersama DPRD sebagai respresentasi wakil rakyat untuk melakukan rekonsiliasi antara kelompok pro/kontra tambang illegal.

Ketua Komnas HAM, Nur Kholis meminta bupati segera melakukan rekonsiliasi, serta menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pasca peristiwa berdarah. Selain itu, soal harus memberikan santunan pada keluarga Salim Kancil dan Tosan juga harus dilakukan bukan hanya disampaikan dengan lisan, tapi dinaungi peraturan.

"Jadi Bupati harus menjamin anak korban Salim Kancil untuk bisa sekolah hingga kuliah, ini harus dibuatkan aturan, agar negara benar-benar melindungi dan mengayomi warga negaranya," ungkapnya.

Komnas HAM juga meminat Bupati segera membetuk tim teknis mengenai carut marutnya pertambangan pasir di Lumajang. Sehingga, pasir Lumajang bisa ditambang kembali, kecuali di pesisir pantai selatan.

"Tinjau kembali perijinan tambang, jangan sampai menganggu pembangunan nasional," jelansya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.