Lumajangsatu Salurkan Bantuan Pembaca Setia Kepada Tosan, Aktivis Anti Tambang Selok Awar-awar

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajangsatu Salurkan Bantuan Pembaca Setia Kepada Tosan, Aktivis Anti Tambang Selok Awar-awar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tosan, aktivis anti tambang korban pengeroyokan tim 12 yang dirawat dirumah RSSA Malang kini sudah pulang. Rumah tosan di dusun Persil Desa Selok Awar-awar ramai dikunjungi sanak saudara dan warga yang menolak tambang dipesisir pantai.

Empati bermunculan dari berbagai kelompok dan komunitas yang memberikan bantuan untuk pengobatan Tosan hingga sembuh. Tak ketinggalan, pembaca setia lumajangsatu.com, Ma'ruf Nidhomuddin Direktur Grand Zamzam Lumajang juga memberikan bantuan kepada Tosan.

"Kita berikan bantuan sedikit mas, untuk keluarga almarhum pak Salim Kancil dan untuk pengobatan pak Tosan," terang Ma'ruf, Rabu (14/10/2015).

Bantuan kemudian disalurkan oleh lumajangsatu.com yang datang langsung ke rumah Tosan setelah datang dari RSSA Malang. Sebelumnya, Pimred lumajangsatu.com memberikan bantuan dari pembaca kepada keluarga almarhum Salim Kancil.

"Ini amanah dari pembaca yang harus kita sampaikan kepada keluarga pak Tosan, ini adalah kepercyaan dari para pembaca setia kami," ujar Babun Wahyudi Pimred Lumajangsatu.com.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.