PC GP ANSOR Lumajang Minta Kasus Kekerasan Agama Tidak Terulang
Lumaang (lumaangsatu.com) - Pembakaran Gereja Huria Kristen Indonesia (GHKI) di Aceh Singkil pada Selasa 13 Oktober 2015 sangat menciderai keurukunan umat beragama di Indonesia. Hal ini dikarenakan dari berabad-abad bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam agama tersebut tidak pernah mengenal kekerasan yang saling merugikan antar umat beragama.
"Karena hal inilah maka umat Islam Indonesia menjadi rujukan bangsa-bangsa di dunia internasional jika berbicara mengenai kerukunan dan toleransi umat beragama," Ketua GP Ansor Lumajang, Adam Bahiro melalui siaran persnya.
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan suatu organisasi kemasyarakat terbesar di Indonesia yang selalu konsern untuk membangun kesadaran dan toleransi diantara para anggotanya dengan menghargai dan meneruskan kebudayaan lama yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Gerakan Pemuda ANSOR sebagai Badan Otononom (BANOM) dari Nahdlatul Ulama akan senantiasa menjaga keberlangsungan toloransi umat Islam di Indonesia.
Kabupaten Lumajang sendiri merupakan suatu wilayah dengan warga yang memeluk bermacam-macam agama disamping umat Islam yang mayoritas. Disini ada pemeluk agama Kristen Katolik, Kristen Protestan, Buddha dan bahkan umat Hindu mempunyai Pura terbesar yang ada di Kecamatan Senduro. Oleh karena itu GP ANSOR Lumajang berkepentingan untuk selalu menjaga toleransi umat beragama sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 supaya hal seperti ini tidak terulang.
Menyikapi pembakaran Gereja Huria Kristen Indonesia di Aceh Singkil ini, GP ANSOR Lumajang meminta:
Pemerintah Republik Indonesia untuk mengusut tuntas pihak-pihak yang melakukan tindakan anarkhis dan melanggar hukum.
Meminta kepada Pemerintah lumajang untuk menjaga dan mengantasipasi kekerasan yang mengarah pada intoleransi umat beragama.
Meminta kepada masyarakat dan umat Islam Lumajang untuk menahan diri dan tidak terpengaruh pada isu-isu primordial yang bisa memperuncing toleransi umat beragama
Meminta segenap jajaran GP Ansor dan BANSER untuk membantu masyarakat dan pihak keamanan untuk terus menjaga kedamian di Kabupaten Lumajang. (ansor/red)
Editor : Redaksi