Bupati Asat Malik Resmikan Rusunawa, Penghuni Dilarang Bawa Hewan Ternak

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Asat Malik Resmikan Rusunawa, Penghuni Dilarang Bawa Hewan Ternak

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati As'at Malik M.Ag dan Forkopimda meresmikan pengopersian Rusunawa di jalan Gubernur Suryo atau Embong kembar. Bupati berharap agar Rusunawa yang telah diresmikan bisa digunakan dengan baik dan sesuai aturan.

"Saya berharap kepada penghuni Rusunawa agar ikut serta dalam menjaga Rusunawan," ujar Bupati kepada lumajangsatu.com, Selasa 915/12/2015).

Sementara itu, Nugroho Dwi Atmoko kepada Dinas PU Kabpaten Lumajang menyatkan, seluruh ruangan Rusunawa sudah terisi penuh. Ada dua lokal Rusunawa denan 99 kamar di masing-masing lokanya. Sehingga ada 198 kamar di Rusunawa.

"Yang kita gunakan ada 95 kamar, sedangkan untuk sisanya kita kosongkan antisipasi jika ada sesuatu yan terjadi, semisal ada perbaikan kamar," terang Nugroho.

Saat ini pengelolaan Rusnunawa menggunakan UPT dengan kepala dan juga sekretaris dan kemanan. Setiap penghuni untuk tahun pertama diwajibkan bayar sewa selama tiga bulan.

Nugroho juga menjamin akan melakukan evaluasi untuk menjamin Rusunawa tidak berpindah tangan. Para penghuni juga dilarang membawa hewan ternak ke Rusunawa seperti sapi dan kambing.

"Sudah ada perdanya, jika ada yang melanggar tentunya kita akan beri sanksi sesuai dengan pelanggarannya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Dalam Tahap Seleksi

Calon Pimpinan OPD Lumajang Harus Jadi Penggerak Perubahan

Lumajang - Seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama di Kabupaten Lumajang kini berfokus pada aspek manajerial dan sosial kultural sebagai elemen utama dalam menentukan kualitas kepemimpinan di lingkungan perangkat daerah (PD). Tahapan seleksi tersebut digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang di Unit Pelayanan Administrasi Kepegawaian, BKD Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, Rabu (6/11/2024).

Sesuai Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Pemerintah Pastikan Pupuk Bersubsidi Bagi Petani Lumajang Aman Sesuai Alokasi

Lumajang - Persoalan pupuk masih menjadi kendala klasik yang menimpa para petani di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Pemerintah pusat telah menambah alokasi pupuk bersubsidi menjadi 9,5 ton. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang, jumlah petani penerima pupuk bersubsidi tercatat sebanyak 80.442 orang sepanjang 2024.