Gara-gara Kasus Salim Kancil Bupati Akui Lumajang Langsung Terkenal

Penulis : lumajangsatu.com -
Gara-gara Kasus Salim Kancil Bupati Akui Lumajang Langsung Terkenal

Lumajang (lumajangsatu.com) - As'at Malik M. Ag Bupati Lumajang mengajak semua warga Lumajang mengambil hikmah dari kasus Salik Kancil dan kasus Selok Awar-awar. Dengan kejadian tersebut Lumajang akhirnya dikenal seantero nusantara.

"Dengan kejadian Salim Kancil Lumajang terkenal dan harus dijadikan momentum untuk membangun Lumajang yang kita cintai dari semua bidang," ujar As'at Malik saat acara peringatan hari ibu 22 Desember di pendopo pemkab, Selasa (22/12/2015).

Sebelum kejadian Salim Kancil banyak orang yang tidak menghiraukan keberadaan Lumajang bahkan tidak tahu Lumajang itu dimana. Saat kasus pasir meledak dan menelan korban, akhirnya Lumajang langsung terkenal dan dikenal oleh banyak kepala daerah.

"Tinggal kita ambil hikmahnya, bahwa Lumajang tidak hanya terkenal dengan pasir saja, namun masih banyak potensi Lumajang yang belum banyak orang tahu," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sektor Perikanan Sumbang PDRB

UMKM Olahan Perikanan Dukung Peningkatan Ekonomi Lokal Lumajang

Lumajang - Sektor perikanan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur semakin menunjukkan peranannya tidak hanya dalam menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Keberadaan para nelayan, pembudidaya ikan, dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang olahan hasil perikanan menjadi salah satu pilar utama yang mendukung ekonomi lokal. Selain itu, sektor ini juga memiliki dampak positif yang besar terhadap kualitas hidup masyarakat Lumajang.

Alirkan Dari Sumber Mata Air

Program Pipanisasi Upaya Atasi Krisis Air Bersih di Desa Barat Lumajang

Lumajang - Sebagai upaya memastikan pasokan air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Ngesong Desa Barat Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang, kegiatan pembersihan sumber mata air dilaksanakan pada Selasa (5/11/2024) kemarin. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kelanjutan program pipanisasi Dongki/Hidran tahap kedua, yang berfokus pada pengentasan kekeringan yang sering melanda wilayah tersebut.