Kepala BPS Jatim Ajak Kepala Desa Awasi Kinerja Petugas Sensus Ekonomi di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kepala BPS Jatim Ajak Kepala Desa Awasi Kinerja Petugas Sensus Ekonomi di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Teguh Pramono Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mengajak para kepala desa membantu pertugas sensus ekonomi 2016. Disamping itu, Kepala Desa juga diminta mengawasi kinerja petugas sensus agar benar-benar melakukan tugasnya dengan baik.

"Setiap hari petugas sensus ekonomi dijatah melakukan sensus minimal 4 kegitan usaha, sehingga selama satu bulan ada sekitar 140 kegitan usaha yang disurvey," ujar Tegus saat memberikan sosialisasi di Lumajang.

Tegus berharap sensus ekonomi 2016 akan menghasilkan data yang valid tentang kegitan usaha di Lumajang. Data tersbut akan membantu pemeirintah dalam menentukan kebijakan untuk menentukan arah pembangunan.

"Di Lumajang petugas sensusnya lebih berat, karena setiap petugas harus melakukan sensus 140 kegitan usaha," terangnya.

H. M. Nur Purnamasisi anggota DPR RI Komisi XI Frkasi Golkar menyebut sensus ekonomi sangat penting untuk mengumpulkan data. Jika sudah terkumpul data kegitan usaha, maka peluang investasi bisa diukur dan bisa dicara peluang potensial untuk dikembangkan.

"Jika datanya sudah ada, oh disini usaha ini yang belum ada, maka peluang itu bisa diambil. Dan saya berharap yang menangkap peluang itu adalah warga Lumajang," jelas pria yang akrab duipanggil bang Poer itu.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.