SSB Senduro Keok, Rajawali Perkasa dan Kharisma FC Terpuruk

Penulis : lumajangsatu.com -
SSB Senduro Keok, Rajawali Perkasa dan Kharisma FC Terpuruk

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kompetisi Divisi Utama PSSI Lumajang semakin seru saja, sejumlah tim unggulan sulit menang dan tim tengah terus menyodok. Seperti halnya, SSB Senduro dibekuk PSBK Yosowilanggun dengan skor tipis 0-1.

Kemudian, Rajawali FC berhasil mengalahkan seteru abadinya Mitra Buana Randuagung dengan skor 3-0. Tiga gol di cetak oleh pemain gaek dan mantan PSIL yakni Giri Setiawan, Sabtu(18/06) kemarin.

Kemudian, Kharisma FC Pronojiwo mengalami kelakahan beruntun 3 kali, terakhir dibekuk oleh Persegen PFC dengan skor telak 1-3.

Sekretaris PSSI, Rafiudin mengaku melihat adanya persaingan antar tim di Divisi Utama dikarenakan pemainnya memiliki motivasi menang. Selain itu, pemain di satu tim sering berkumpul dan bermain bersama.

"Itulah menjadi persaingan menjadi sengit, jadi wajar Rajawali dan Turangga, belum kalah sama sekali," ungkapnya.

Kompetisi Internasl ada tim di Divisi Utama semakin menarik, apalagi sejumlah pemain yang sebelumnya dilirik masuk skuad PSIL sudah dipantau oleh pelatih dan Manajemen Bledug Semeru.

"Ini ada sejumlah pemain yang mulai dipantau," paparnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.