Operasi Ramadniya Semeru 2016, Siap Amankan Arus Mudik dan Balik Hari Raya 1437 H
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres lumajang beserta gabungan instansi menggelar apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Ramadniya Semeru 2016 dalam rangka pam idul fitri 1437 H diwilayah kabupaten Lumajang. Apel pasukan melibtkan pihak kepolisan, Kodim 0821, Batalyon 527, Kejaksaan Negeri, satpol PP, Dishub, Senkom Polri, Saka Bhayangkara, Kanpora, Sinkes, PMK, Tim SAR dan BPBD.
Sandi dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri yang selama ini dikenal dengan nama "Ketupat" pada tahun 2016 ini berubah menjadi Ramadniya yang merupakan singkatan dari ramadhan dan hari raya. "Hari Rabu, di Alun-alun telah dilasankan gelar pasukan dalam rangka pengamanan hari raya mas," ujar gatot Budi, Kasubag Humas Polres Lumajang, Kamis (30/06/2016).
Giat operasi terpusat berlangsung selama 16 hari mulai tanggal 30 Juni s/d 15 Juli 2016. Jumlah personil sebanyak 375 anggota kepolisian dan 229 anggota gabungan dari instansi samping. "Total pasukan yang ikut pengamanan 373 polisi dan 229 dari instasi lain," terangnya
wakapolres Lumajang, Kompol Bambang Setiawan S.Pd. saat membacakan amanat Kapolri jendral Badroti Haiti tentang target operasi ramadniya 2016 diantaranya :
1. Terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan perayaan hari raya Idul Fitri 1437 H.
2. Terwujudnya keamanan dan keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas.
3. Terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok.
4.Terwujudnya keamanan dalam aktivitas embarkasi dan debarkasi di pelabuhan/terminal, darat, laut dan udara.
5. Terbangunnya kesiapsiagaan sistem tanggap darurat, melalui koordinasi sinergitas lintas sektoral.
6.Termonitor dan terdatanya semua kejadian dengan tepat, cermat dan akurat sehingga dapat dijadikan anev demi perbaikan di masa yang akan datang.
Wakapolres Lumajang dalam sambutannya juga mengucapkan banyak banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam apel gelar pasukan. "Semoga pengabdian yang dilaksanakan dengan penuh keilasan ini akan menjadi catatan amal ibadah di hadapan tuhan yang maha esa" tutur perwira dengan satu melati ini.(Yd/red)
Editor : Redaksi
