PSSI Gelar Sepak Bola U-15 Piala KONI 2016

Penulis : lumajangsatu.com -
PSSI Gelar Sepak Bola U-15 Piala KONI 2016

Lumajang (lumajangsatu.com) - PSSI Lumajang untuk kejuaraan Piala KONI 2016 dipastikan memutar untuk kelompok umur 15 tahun. Sedangkan peserta dari klub internal PSSI berjumlah 18 tim.

"Hasil kesepakatan rapat PSSI, Piala KONI sepak bola U-15," kata Agus Solli ketua Pelaksanaa U-15, Sabtu(30/7).

Menurut dia, alasan dilaksanakan piala KONi U-15 untuk mencari bakat pemain bola. Apalagi, PSSI sudah memiliki skuad Muda PSIL yang akan terjun di Piala Soeratin.

"Jadi pembinaan harus jalan, agar ada bank data pemain," jelasnya.

Piala KONI digelar dan diikuti anggota klub PSSI, karena sesuai aturan yang tertuang di pelaksanaan. "Saya harap klub anggota internal PSSI sudah menyiapkan," ujar pria Asal Yosowilanngun.(ls/red)

Tim Divisi Utama PSSI : Turangga, Rajawali, Patra Jaya, Taruna Putra, Mitra Buana, SSB Senduro, Kharisma, Persegen (PFC), Mustikatama dan PSBK.
Tim Divisi Satu : Persib Bondoyudo, Putra Garuda, Mitratama, Remaja 84, Nusantara, Singo Joyo, Persatu Tumpeng dan PDAM.

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.