Dzulhijjah Bulan Kemanten, Ratusan Insan Lakukan Jalinan Suci Akad Nikah

Penulis : lumajangsatu.com -
Dzulhijjah Bulan Kemanten, Ratusan Insan Lakukan Jalinan Suci Akad Nikah

Lumajang (lumajansatu.com) - Bulan Sepetember yang bertepatan dengan bulan Dzulhijjah 1437 H, menjadi salah satu bulan favorit orang menikh. Tercatat, selama satu bulan di Kecamatan Candipuro dan Lumajang ada ratusan orang yang melangsungkan akad nikah.

"Memang bulan Dzulhijjah menjadi salah satu bulan favorit orang melangsungkan akad nikah," ujar Abdul Rahman, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Candipuro dan Lumajang, Sabtu (01/10/2016).

Yang menarik, meski dikenakan biaya cukup mahal sampai 600 ribu, namun warga yang melakukan akad nikah tetap memanggil penghulu. Hal itu karena akad nikah adalah acara sakral dan ditempatkan di tempat yang baik seperti masjid.

"Karena akad nikah sakral ya, maka harus bayar berapun bukan alasan. Dengan melangsung akad nikah di masjid seperti anjuran rosulullah, maka diharapkan jalinan rumah tangga bisa langgeng," paparnya.

Diwilyah perkotaan khusunya, acara akad nikah biasnya ditempatkan di masjid. Dengan mengundang tetangga dan sudara, untuk ikut menyaksikan jalinan suci antara dua manusia. "Kalau di perkotaan sudah jadi trend, akad nikah di lakukan di masjid," pungakanya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.