Pupuk Jiwa Sosial, OSIS SMAGA Serahkan Sumbangan Untuk Jassen dan Anik
Lumajang (Lumajangsatu.com) - Siswa SMA Negeri 3 Lumajang (SMAGA) yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) beberapa waktu yang lalu menggalang dana untuk biaya pengobatan Jassen bocah yang terkena luka bakar akibat tercebur kedalam minyak goreng. Selain itu Osis SMAGA juga menggalang dana untuk biaya membeli kursi roda untuk Anik warga Mojosari yang mengalami sakit polio serta membantu biaya pengobatan Ibu Nikmah warga Mojosari yang mengalami kebutaan akibat sakit glukoma.
Penggalangan dana tersebut dilakukan selama 3 hari dengan cara keliling kelas. Penggalangan dana melalui media sosial serta pengumpulan barang bekas berupa botol air mineral kemudian dijual dan hasilnya untuk tambahan sumbangan tersebut.
Kami pengurus OSIS SMAGA awalnya tergerak melihat kondisi ke-3 saudara kita yang mengalami sakit dan membutuhkan biaya banyak. Setelah kami berkonsultasi dengan pihak sekolah dan hasilnya diperbolehkan untuk menggalang dana akhirnya melalui program sekolah Smaga In Save Our Nation kami langsung bergerak melakukan penggalangan dana baik keliling ke kelas dengan membawa kardus, penggalangan dana melalui media online dan mengumpulkan botol air mineral yang kemudian kami jual ke pengepul/rongsokan, ujar Reza Adji Laksono (Ketua OSIS SMAGA).
Dari hasil penggalangan dana tersebut terkumpul uang sejumlah Rp. 4.092.000. Setelah mengumpulkan uang penggalangan dana tersebut, Jumat (24/02/17) para siswa langsung mengantarkan dan menyerahkannya kepada Jassen, Anik dan Ibu Nikmah.
Menurut Purwa Santosa, S.Pd Waka Kesiswaan, awalnya siswa-siswi yang tergabung dalam OSIS berkonsultasi dengan pihak sekolah mengenai aksi penggalangan dana tersebut. Pihak sekolah bersama pengurus Smaga In Save Our Nation meneruskan usulan pengurus OSIS tersebut kepada Kepala Sekolah.
"Alhamdulillah Kepala Sekolah juga mendukung kegiatan tersebut karena ini merupakan upaya kepedulian dan kepekaan siswa untuk membantu sesama," terang Santosa.
Nenek Jassen merasa terharu saat menerima rombongan OSIS SMAGA yang mengantarkan sumbangan ke rumahnya. Ia tidak pernah terbayang akan ada siswa yang sangat peduli dan mau menggalang dana untuk biaya pengotan cucunya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Anik dan Ibu Nikmah ketika menerima bantuan dari SMAGA beliau juga meneteskan air mata serta mendoakan semoga para siswa-siswi SMAGA selalu diberikan kelancaran dalam menuntut ilmu serta tercapai apa yang dicita-citakan.
"Saya sudah tidak tahu mau bilang apa karena sangat terharu dengan aksi siswa-siswi SMAGA yang peduli terhadap saya. Saya tidak mampu membalas kebaikan mereka, hanya Allah yang mampu membalasnya," ujar Ibu Nikmah sambil menahan tetesan air mata karena terharu.(Red)
Jurnalis Warga: Yopi Aris Widiyanto
Editor : Redaksi