Sosialisasi 4 Pilar, H.M Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Ajak Warga Jaga Indonesia

Penulis : lumajangsatu.com -
Sosialisasi 4 Pilar, H.M Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Ajak Warga Jaga Indonesia
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh H.M Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Fraksi Golkar

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. M. Nur Purnamasidi Angggota DPR RI Komisi XI menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di warung apung Bu Umi, Minggu (19/02). Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika harus tetap dijaga dari segala bentuk rongrongan, baik dari dalam maupun luar negeri.

H.M Purnamasisi menyatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda cobaan tentang menjaga keutuhan NKRI. Ada beberapa pihak yang menginginkan merubah konstitusi dan merubah UUD 1945 serta menyebarkan ajaran yang mengarah pada perpecahan.

"Sekarang Indonesia sedang diuji, NKRI mulai ada yang berani merongrong, konstitusi kita mulai ada yang mengusik. Oleh sebab itu, kita memiliki kewajiban untuk ikut menjaganya," jelas politisi Golkar itu.

Jika ada aliran atau sekelompok orang yang terang-terangan atau sembunyi-sembunyi tidak mengakui NKRI, maka diminta segera dilaporkan kepada penegak hukum. Jangan sampai, tujuan dari para pejuang bangsa yang telah merelakan nyawanya demi kemerdekaan Indonesia dirusak oleh mereka yang tidak pernah berjuang untuk Indonesia.

"Jika ada kelompok orang yang ingin mengusik NKRI, tidak mengakui Indonesia, laporkan kepada polisi. Namun saya kira, di Lumajang tidak ada aliran-aliran itu," jelas pria yang akrab disapa Bang Poer itu.

Pudoli Sandra SH, MH, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (IKA-PMII) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa PMII dalam setiap pelatihan anggota selalu menekankan pentingnya menjaga NKRI. Menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman harus dipertahankan di Lumajang.

"Lumajang selama ini tidak ada konflik soal perbedaan karena SARA, kondisi itu harus tetap dijaga," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.