Bupati As'at Resmikan Rumah Pintar Pemilu Kirana Agung KPU Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati As'at Resmikan Rumah Pintar Pemilu Kirana Agung KPU Lumajang
Bupati As'at Malik, Gogot Cahyo Baskoro KPU Jatim dan Komisioner KPU Lumajang Resmikan Rumah Pintar Kirana Agung

Lumajang (lumajangsatu.com) - As'at Malik, Bupati Lumajang dan Gogot Cahyo Baskoro Komisioner KPU Jatim meresmikan Rumah Pintar Pemilu Kirana Agung, Kamis (13/04/2017). Rumah pintar pemilu merupakan program pusat yang dibuat sebagai tempat edukasi bagi masyarakat tentang tata cara pemilihan umum yang benar.

"Saya mengapresiasi KPU Lumajang, semoga dengan keberadaan rumah pintar pemilu ini bisa memberikan edukasi bagi warga Lumajang tentang pemilihan yang benar," ujar As'at Malik.

Sementara itu, Gogot mengingatkan kepada KPU Lumajang agar selalu profesional dalam melaksanakan tugas. Sebab, Pilkada Lumajang 2018 akan bersamaan dengan Pilgub Jatim.

"Saya selalu mengingatkan kepada Komisioner KPU di Kabupaten/Kota agar selalu profesional dalam melaksanakan tugas," terang pria asal Jember itu.

Lumajang pada pemilu 2013 lalu, tingkat kehadiran pemilih mencapai 70 persen. Pada pemilu 2018 mendatang harus meningkat sesuai target nasional yakni 77 persen.

"Target nasional 77 persen pemilih dan Lumajang pemilu lalu masih 70 persen, sudah cukup bagus," jelasnya.

Mudawiyah, Ketua Komisionar KPU Lumajang menyatakan, pemilihan nama Kirana Agung ingin mengenalakan tentang pisang unggulan Lumajang. Lumajang sebagai kota pisang memiliki dua jenis pisang unggulan yakni pisan Mas Kirana dan pisang agung yang memiliki bentuk sangat besar.

"Pemilihan nama rumah pintar pemili Kirana Agung, diambil dari potensi Kabupaten Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.