Telan 3 Korban Tewas, Polisi Akan Periksa Panitia Wisata Pantai Wotgalih

Penulis : lumajangsatu.com -
Telan 3 Korban Tewas, Polisi Akan Periksa Panitia Wisata Pantai Wotgalih
AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK, Kapolres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang akan memanggil panitia pantai Wotgalih yang menelan 3 korban tewas. AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK, Kapolres Lumajang sudah memerintahkan Polsek Yosowilangun untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan pada pengelola wisata.

Penyelidikan dilakukan apakah ada kelalaian dari panitia sehingga mengakibatkan 3 pengunjung tewas terseret ombak. Prosedur telah ada, sehingga tinggal menunggu waktu saja.

"Prosedurnya sudah ada dan kita akan lakukan penyelidikan apakah ada kelalaian panitia dalam peristiwa tersebut," ujar Iswan saat pasah kenal Kasatreskrim, Selasa (04/07/2017).

Seperti diberitakan, hari Senin (03/07) ada 3 korban tewas dan satu selamat akibat terseret ombak. Di lokasi pantai sudah ada menar pengawas dan sejumlah petugas sudah menghimbau pengunjung tidak mandi.

Ombak pantai selatan memang sangat besar dan berbahaya bagi pengunjung jika dibuat mandi. Di pantai Wotgalih, memang ada palung yang sangat berbahaya bagi warga jika mandi di pinggir pantai.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.