Atasi Kemacetan, Polres Lumajang Uji Coba Pembatasan Angkutan Tambang

Penulis : lumajangsatu.com -
Atasi Kemacetan, Polres Lumajang Uji Coba Pembatasan Angkutan Tambang
Sejumlah angkutan tambang melintas di jalur Lumajang-Probolinggo

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang mulai melakukan uji coba pembatasan jam operasinal angkutan tambang. Pembatasan dilakukan untuk mencari solusi kemacetan jalur Lumajang-Probolinggo.

AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK, mengaku sudah melakukan rapat dengan anggota angkutan tambang. Para pengusaha angkutan tambang juga mengiyakan pembatasan jam operasional angkutan tambang.

"Kita lakukan uji coba pembatasan jam operasinal angkutan tambang per 17 Juli ini," ujar Iswan Nusi, Selasa (18/07/2017).

Uji coba tersebut akan terus dilakukan evaluasi dan akan dirapatkan dengan forum lalulintas. "Kita akan terus lakukan evaluasi atas program ini, kita akan segera rapatkan dengan forum lalulintas," jelasnya.

AKP Ridho Tri Putranto SIK, Kasatlantas Polres Lumajang mengaku pengaturan angkutan tambang bukan membatasi tapi memberi kesempatan pengguna jalan yang lain. Pembatasan dilakukan siang dan malam hari, siang jam 09.00-13.00 wib dan malam jam 19.00-03.00 wib.

"Ada dua mas, siang mulai jam 09.00-13.00 wib dan malam 19.00-03.00 wib, mereka bisa beroperasi," pungkasnya.

Namun, pembatasan jam operasional itu belum tersosialisasi dengan baik. Pasalnya, saat jam larangan masih ada truck pasir lalulalang baik dari utara atau dari selatan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.