Jelang Qurban, di Ranuyoso Lagi Musim Maling Sapi

Penulis : lumajangsatu.com -
Jelang Qurban, di Ranuyoso Lagi Musim Maling Sapi
Kondisi kandang milik korban kosong melompong karena isinya hilang dicuri

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi kawanan maling sapi nampaknya sudah jadi momok dan teror yang meresahkan bagi warga Ranuyoso. Pasalnya, kejadian pencurian sapi seakan tidak pernah berhenti bahkan dalan seminggu bisa dua atau tiga kali, bahkan bisa terjadi hampir tiap malam.

Kamis dinihari (24/08/2017) warga Desa Meninjo kehilangan sapi yang dirawat sudah lebih dari satu tahun. Kandang yang berisi hanya satu ekor sapi, tiba-tiba saat pagi hari kosong melompong karena isinya sudah dicuri.

Nursari, hanya bisa menghela nafas panjang setelah melihat sapinya raib. Korban mendapati kandang sudah kosong ketika hendak sholat subuh. Kemungkinan, pelaku beraksi sekitar jam 3 dinihari disaat sang pemilik tertidur lelap.

Dalam melakukan aksinya, para pelaku memotong tampar dan merusak dinding pembatas. Setelah terlepas, pelaku langsung menuntun sapi melwati belakang kandang.

"Jelang hari raya Qurban ini semakin marak mas, bahkan setiap minggu kita selalu mendengar ada pencurian sapi," ujar Bahul salah seorang warga Meninjo.

Ironisnya, saat ditanya ke Polsek Ranuyoso polisi mengaku tidak tahu jika ada pencurian sapi. Polisi berdalih tidak ada laporan dari masyarakat jika ada aksi pencurian sapi. Warga berharap polisi bisa menangkap para maling yang sudah meresahkan tersebut. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.