Tumbuh Subur, Polres Lumajang Temukan Ladang Ganja di Gunung Banyak Candipuro

Penulis : lumajangsatu.com -
Tumbuh Subur, Polres Lumajang Temukan Ladang Ganja di Gunung Banyak Candipuro
Lokasi penemuan ladang ganja ditengah hutan di Gunung Banyak Candipuro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Lumajang yang berada di kaki gunung Semeru memang sangat subur. Tak hanya padi dan jagung saja, di hutan lereng Semeru ternyata tumbuh subur tanaman ganja dan berhasil ditemukan oleh polisi dan warga.

Polres Lumajang mencabut 195 pohon ganja dilahan seluas 1/4 hektar di kawasan hutan perhutani. Lokasi penemuan ladang ganja di Gunung Banyak RPH 1 Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.

"Dari kepolisian melakukan pemusnahan ladang ganja dilakukan dua kali dan kemarin Kamis (14/09) dan total jumlah pohon ganja yang dimusnahkan 195 pohon," ujar Ipda Basuki Rachmad, Kabag Humas Polres Lumajang, Jum'at (15/09/2017).

Lokasi ladang ganja memang berada di tengah hutan dan sangat sulit untuk aksesnya. Pohon ganja yang ditemukan mulai tinggi 30 cm hingga 170 cm atau setinggi orang dewasa.

"Lokasinya jauh ditengah hutan sehingga sangat tersebunyi mas, ada yang masih pendek 30 cm ada juga yang sudah 170 cm," jelasnya.

Dalam kasus penemuan ladang ganja tersebut polisi belum menetapakan tersangka. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pemilik ladang ganja dalam jumlah sangat banyak tersebut.

"Belum ada tersangka mas, kita masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa yang menanam ganja-ganja itu," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.