Sumpah Pemuda, Cak Thoriq : Pemuda Harus Kreatif dan Inovatif
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pada tanggal 22 Oktober tahun 1928 pemuada bersatu dan bersumpah bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yakni Indonesia. Setiap tanggal 22 Oktober, diperingatai sebagai hari sumpah pemuda yang juga jadi cikal bakal perlawanan anak muda kepada penjajah.
Thoriqul Haq, M.ML, anggota DPRD Jatim dari dapil Lumajang-Jember menyatakan bahwa pemuda harus kreatif ditengah kemajuan teknolgi. Kemudahan akses inforasi, harus dimanfaatkan untuk berkreasi sehingga ketika masih muda sudah bisa meraih kesuksesan.
"Saat ini banyak sekali contoh pemuda yang sudah sukses dimasa mudanya, itu yang harus dicontoh pemuada Indoesia," jelas pria yang akrab disapa cak Thoriq itu, Sabtu (28/10/2017).
Pemuda harus bisa berkompetisi, berinovasi dan memiliki kreatifitas jika tidak ingin hilang ditelan kecepatan perubahan jaman. "Kita bisa lihat contonya GoJek, mereka dikendalikan oleh para anak muda dan bisa merubah dalam dunia transportasi, jika tidak mau berubah pasti akan ditinggalkan," jelasnya.
Cak Thoriq juga menyebut, bahwa pemuada wajib menjaga bangsa Indoesia dari penjajahan ekonomi, budaya dan lainnya. NKRI, UU-1945, Pancasila dan Bhenika Tunggal Ika sudah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
"Mari berkreatifitas dengan kemudahan informasi, namun empat pilar kebangsaan bagi pemuada adalah harga mati tidak bisa ditawar-tawar lagi," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi