Kongres Anak Lumajang, Bupati Ajak Orang Tua Perhatikan Tumbuh Kembang Anak

Penulis : lumajangsatu.com -
Kongres Anak Lumajang, Bupati Ajak Orang Tua Perhatikan Tumbuh Kembang Anak
As'at Malik, Bupati Lumajang saat membuka Kongres Anak di Pendopo Kabupaten

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setiap orang tua diminta memperhatikan tumbuh kembang putra putrinya, agar menjadi manusia yang memiliki karakter positif. Drs. H. As’at, M. Ag., Bupati Lumajang membuka secara resmi Kongres Anak yang diadakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk KB dan PP Kabupaten Lumajang di Pendopo Kabupaten Lumajang, Rabu (15/11/2017).

Kongres Anak itu diikuti anak usia sekolah SD hingga siswa SMA sederajat sejumlah kurang lebih 250 orang. Narasumber kongres anak terdiri dari Kadindalduk KB dan PP Kabupaten Lumajang, dr. Fadida Alfawati, MPPM., dan Suhadi Fadjaray dari LSM Anak Surabaya.

Bupati menegaskan, nasib anak harus dipikirkan sejak dini, agar menjadi generasi yang mandiri, sukses, dan saat dewasa tidak tergantung dengan orang tua. Hal tersebut, untuk mengantisipasi banyaknya orangtua yang masih kerepotan mengurusi anaknya menjelang hari tua.

Bupati mengapresiasi kegiatan kongres anak yang merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap tumbuh kembang anak dan nasib orang tua. Anak yang merupakan anugerah sang pencipta menjadi aset yang perlu diperhatikan, agar sesuai yang diharakan, yaitu, berkarakter positif.

Bupati berpesan kepada anak-anak, agar mempunyai rasa syukur dan pengabdian yang tinggi terhadap orangtua, karena masih ada orang yang peduli, menasehati, dan memberi pembenahan terhadap karakter anak.
Sejauh ini, dari data PPT-PPA Tahun 2017, tercatat kasus kekerasan yang dilaporkan dan ditangani PPT-PPA Kabupaten Lumajang, sebanyak 16 kasus kekerasan 3 kasus. Sedangkan 13 merupakan kasus kekerasan seksual, fisik, pelantaran, dan perebutan anak.

"Anak itu adalah anugerah, maka kita sebagai orang tua wajib merawat dan mengarahkan agar bisa menjadi manusia yang berguna bagi agama, bangsa dan negara," ujar As'at Malik, Rabu (15/11/2017).

Pada kesempatan itu, Kadindalduk KB dan PP, dr. Farida Alfawati MPPM melaporkan kegiatan ini yang bertujuan mengenalkan Laskar Anak Lumajang Bersatu (LALB) sebagai forum anak Lumajang kepada anak-anak Lumajang. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi anak-anak di depan umum dan bagaimana cara kerjasama yang baik, dan membantu pemerintah dalam menangani permasalahan anak dan meminimalisir kasus kekerasan terhadap anak khususnya di Kabupaten Lumajang.

"Kita ingin anak Lumajang menjadi anak yang hebat, dan menjauhkan anak dari hal-hal negatif serta jauh dari kekerasan, baik oleh teman dan lingkungannya," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.