Ansor Lumajang Dukung Polisi Begal Langsung Tembak Ditempat

Penulis : lumajangsatu.com -
Ansor Lumajang Dukung Polisi Begal Langsung Tembak Ditempat
Fahrur Rozi, Ketua GP Ansor Lumajang diapit oleh dua Banser

Lumajang (lumajangsatu.com) - Langkah pihak kepolisian memberikan insrukti tidanakan tegas dengan tembak ditempat para pelaku begal di aprsuasi masyarakat. GP Ansor Lumajang menilai langkah itu sudah sangat tepat, karena aksi begal sudah sangat meresahkan.

"Itu adalah langkah tepat, tembak ditempat para begal yang meresahkan. Kami dari GP Ansor sangat mendukung," ujar Fahrur Rozi, ketua GP Ansor Lumajang, Jum'at (01/12/2017).

Ansor menilai kawanan begal di Lumajang sudah sampai pada titik yang meresahkan dan menebarkan teror. Warga harus mendapatkan bukti nayata langkah polisi, agar kepercayaan warga kepada polisi tidak hilang.

"Selama ini kesan di masyarakat polisi tidak berbuat, maka kami dukung tembak ditempat bagi para begal sebagai langkah kongkrit dan tegas oleh polisi," paparnya.

Dengan beberapa kejadian, masyarakat mulai merasa kawatir dan takut jika akan berkatifitas di luar rumah. Pembegalan yang menimpa salah seorang guru, membuat para guru menjadi resah dan takut jika berangkat terlalu pagi ke tempat mengajarnya.

"Kemarin pembegalan yang menimpa guru di Desa Nguter itu sudah dekat dengan tempat mengajaranya. Ini yang membuat para para guru berangkat pagi ke sekolahnya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.