GP Ansor Lumajang Dukung Deklarasi Jas Hijau

Penulis : lumajangsatu.com -
GP Ansor Lumajang Dukung Deklarasi Jas Hijau
Fahrur Rozi, Ketua GP Ansor Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lumajang mendukung gerakan Jas Hijau (jangan sekali kali lupakan jasa ulama). Deklarasi yang dimotori Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sangat penting karena jasa ulama dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankkanya sudah jelas.

"Saya sebagai ketua Ansor Lumajang sangat mendukung dengan deklarasi Jas Hijau, sebab ulama memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," ujar H. Fahrur Rozi, S. IP, ketua GP Ansor Lumajang, Minggu (03/12/2017).

Tak hanya merebut kemerdekaan, para ulama dan kyai juga merumuskan ideologi Pancasila dan menjadi kesepakatan yang sudah final. Bagi NU dan ulama, Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhenika Tunggal Ika sudah harga mati.

"Ulama, Kyai dan NU juga merumuskan ideologi bangsa Indonesia, NKRI, Pancasila, Bhenika Tunggal Ika dan UUD 1945 sudah harga mati bagi NU," jelasnya.

Saat ini, banyak sekali Kelompok kelompok yang mengatasnamakan Islam namun malah ingin merubah Pancasila. Padahal, para ulama mereka tidak pernah ikut berjuang untuk merebut kemerdekaan, malah ingin merubah Indonesia dengan ideologi Pancasila.

Ansor akan terus menguatkan dakwah NU di media sosial tidak hanya di majelis taklim, masjid dan pesantren saja. Namun, media sosial juga harus dikuasai dengan dakwah ahlus sunnah waljama'ah.

"Dakwah saat ini harus di media sosial juga, karena orang yang tidak sempat ke majelis taklim biasanya mendengarkan ceramah agama di media sosial. Ini yang harus kita kuasai juga oleh NU dengan Islam ahlus sunnah waljama'ahnya," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.