Blood Jek dan Gebrakan Pagi Berseri Masuk 25 Inovasi Terbaik Jatim

Penulis : lumajangsatu.com -
Blood Jek dan Gebrakan Pagi Berseri Masuk 25 Inovasi Terbaik Jatim
As'at Malik, Bupati Lumajang saat menerima 2 penghargaan inovasi pelayanan publik 25 terbaik dari Gubernur Jatim

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan perbaikan pelayanan publik, salah satunya pelayanan kesehatan. Bahkan, dua inovasi dari Kabupaten Lumajang berhasil masuk dalam 25 inovasi terbaik dan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur.

Inovasi yang masuk dalam 25 terbaik itu adalah Puskesmas Randuagung dengan inovasi gebrakan pagi berseri. Satu inovasi lagi di UTD PMI Lumajang dengan inovasi Blood_jek sang pengawal nyawa.

"Alhamdulillah, dua inovasi ini berhasil masuk dalam 25 terbaik yang menyisihkan ratusan inovasi lain dari 38 Kabupeten/Kota se Jawa Timur, " ujar As'at Malik saat menerima penghargaan di Hall Hotel Santika Premier Gebeng, Selasa (05/12/2017).

Bahkan, untuk inovasi Blood_jek sang pengawal nyawa berhasil masuk 3 terbaik dari 25 terbaik yang disebut dengan predikat terbaik utama. Nantinya, 25 inovasi terbaik ini akan dipersiapkan untuk mengikuti lomba inovasi tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Timur.

"Untuk Blood_jek masuk dalam predikat terbaik utama atau 3 terbaik dari 25 inovasi terbaik. Alhamdulillah, ini berkat kerja kita bersama untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," jelasnya.

Lomba tingkat nasional disebut dengan kompetisi inovasi pelayanan publik (Sinovik). Proses awal dengan melakukan pendaftaran di bulan januari tahun 2018. "Kita do'akan inovasi dari Kabupaten Lumajang bisa menang ditingkat nasional, mari kita dukung bersama dengan cara terus menjaga kebersihan lingkungan kita bersama-sama," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.