Dituduh Miliki Santet, Warga Klanting Nyaris Adu Jotos

Penulis : lumajangsatu.com -
Dituduh Miliki Santet, Warga Klanting Nyaris Adu Jotos
Proses perdamaian yang dilakukan di kantor Desa

Lumajang (lumajangsatu.com) - Karena dituduh memiliki ilmu hitam (santet), dua keluarga bertentangan warga Klanting, Kecamatan Sukodono nyaris terjadi keributan. Pemicunya adalah berita bohong yang disebar oleh salah satu tetangga lainnya, beruntung persoalan tersebut bisa cepat diselesaikan oleh petugas keamanan, di Balai Desa.

Keributan bermula lantaran Siti Maisyaroh (29) salah satu tetangga menderita sakit aneh yang tak kunjung sembuh. Bahkan, sudah 12 hari dirawat di rumah sakit umum setempat. Tuduhan ilmu santet tersebut muncul, saat Vika (28) tetangga Siti Maisyaroh, melihat anak kecil pada malam hari menaruh barang mencurigakan di depan rumah Siti Maisyaroh.

Tanpa alasan yang jelas, Vika menuduh Bambang (42) tetangga Siti Maisyaroh yang menyuruh anak kecil itu, menanam sesuatu barang aneh untuk dipendam di depan rumah Siti Maisyarroh. Keluarga Siti Maisyaroh akhirnya menuduh Bambang yang menanam barang goib atau santet, di depan rumah Siti Maisyaroh.

"Saya liat saja, yang dikubur gak tau karena jam 12 malam, pas anaknya bek taah sakit, sudah diobati dari Pasuruan, sekarang jam 12 ngapaian hayo , kalo naruh apa gak tau sampai ada tuduhan santet," ujar Vika, Selasa (12/12/2017).

Karena persoalan itu semakin memanas dan memicu keributan, akhirnya pihak desa meminta persoalan itu, diselesaikan di balai desa setempat. Dari hasil pertemuan itu, akhirnya diputuskan bahwa isu santet tersebut terjadi akibat berita bohong yang disebarkan oleh Vika.

"Saya dituduh menanam barang atas suruhan sore, ketika ditanya betul saya katanya yang menyuruh , setelah itu kita bertemu dan masak iya saya melakukan itu, katanya infonya dari Vika, saya serius masalah ini karena menyangkut keselamatan, dan saya bawa ke desa sehingga saya terbebas dengan masalah itu," jelas Bambang
warga yang dituduh.

AKP Bambang Setiawan, Kapolsek Sukodono menyatakan keributan berawal darituduhan santet. Beruntung, kita bisa selesaikan dan kita bicarakan di kantor Balai Desa.  "Itu hanya salah faham dan kita sudah lacak. Ternyata info itu tidak benar," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Cegah Potensi Kecelakaan

PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Lumajang Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, menutup beberapa perlintasan liar yang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan. Langkah tersebut diambil demi mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan.

Semakin Diminati

26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Lumajang - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lumajang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan terpadu yang diminati masyarakat. Terbukti, hingga saat ini, total kunjungan ke MPP tersebut telah mencapai 26.114 pengunjung. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat Lumajang dalam memanfaatkan layanan yang tersedia untuk berbagai kebutuhan administratif, mulai dari perizinan, kependudukan, kesehatan, hingga layanan lainnya.

Hindari Berita Hoax

Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.

Lewat Kegiatan UKW

DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang memberikan dukungan penuh atas peningkatan kapasitas dan profesionalitas wartawan di Lumajang. Hal itu terlihat dari pemberian bantuan dana hibah untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan UKW bekerjasama dengan Unitomo sebagai lembaga pengujinya.