Jadi Simbol Kejayaan Lumajang, Bupati As'at Ziarah Situs Biting Jelang Puncak Harjalu

Penulis : lumajangsatu.com -
Jadi Simbol Kejayaan Lumajang, Bupati As'at Ziarah Situs Biting Jelang Puncak Harjalu
Bupati As'at dan Fokopimda saat ziarah makam Situs Biting

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jelang 1 hari peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun, Bupati As'at Malik dan Fokopimda melakukan ziarah makam Situs Biting. Situs Biting diyakini sebagai petilasan raja Arya Wiraraja, sebagai raja pertama Lumajang Tiga Juru.

Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa kegiatan ziarah makam Biting adalah agenda rutin setiap tanggal 14 Desember sebelum puncak Harjalu 15 Desember. Situs Biting merupakan simbol kejayaan Lumajang di masa kerajaan, yang hingga kini masih tersisa benteng kerajaan.

"Situs Biting merupakan bagian sejarah dari Kabupaten Lumajang, dan Arya Wiraraja adalah raja pertama di Lamajang. Oleh karena itu, setiap Harjalu pasti jadi bagian penting untuk diperingati," terangnya.

Faisal Rizal, Kepala Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono menyatakan bahwa saat ini Situs Biting terus diberi fasilitas umum dan akan dijadikan wisata edukasi sejarah. Pihak desa sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan membangun jalan dan tembok Situs Biting dengan nuansa masa lalu.

"Kita terus lakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan ada pihak ketiga yakni dari Biting Mega Wisata yang ikut membangun di Situs Biting," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.