dr. Buntaran Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pesantren Al-Qur'an Bahrusy Syifa'
Lumajang (lumajangsatu.com) - Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M. Kes., meletakkan batu pertama pembangunan gedung Lembaga Pendidikan Al Qur’an Bahrusy syifa’ di Bagusari, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kamis (08/03/2018).
Ada dua petak tanah yang akan dibangun sebagai ruang belajar dan mengajar al-qur’an dengan anggaran 1 milyar. Satu local untuk tingkat anak-anak awal dan okal lainnya untuk ibu-ibu yang juga banyak belajar alqur’an.
Buntaran menyampaikan, bahwa peletakan batu pertama merupakan titik awal yang menandai mulainya pembangunan. Ia berharap nantinya kedua bangunan tersebut dapat menjadi keberkahan dalam proses belajar dan mengajar al-Qur'an.
Plt. Bupati menceritakan kisah seorang penghafal al-Qur'an yang patut menjadi tauladan ummat. Ia berpesan kepada para santri Bahrussyifa' agar tetap rendah hati meskipun sudah hafal beberapa ayat Al Qur'an, tetap semangat dalam belajar al- Qur'an.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang itu, berpesan kepada para pengurus yayasan, agar tetap kompak dan sabar serta selalu berusaha untuk mewujdkan dakwah islam, meskipun banyak permasalahan yang dihadapi. "Yang penting adalah kekompakan seluruh pengurus, sehingga kalau ada masalah dapat segera diselaikan," ungkapnya.
Sementara itu, Mudir Ma'had (Pimpinan Pondok) Bahrussyifa', Ust. Imron Rosyadi, menyampaikan hadirnya Bahrussyifa' merupakan perwujudan bentuk dakwah islam sistem pesantren sesuai harapan (Alm.) Kyai Abd. Manaf. Ia menyampaikan pembangunan Bahrussyifa' tidak terlepas dari peran penting dr. Buntaran yang bahkan sejak masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, telah menjadi bagian dari berdirinya yayasan.
Ust. Imron melaporkan, pelatakan batu pertama ini nantinya untuk pembangunan Ta'am dan Tempat Belajar untuk Ibu rumah tangga. Ia menambahkan, sudah banyak para penghafal Al Qur'an yang lahir dari Bahrussyifa' bahkan ada yang usia TK B sudah hafal 3 juz Alqur'an.(Red)
Editor : Redaksi