Warga Padang Heboh Penemuan Jamur Raksasa di Kuburan

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Padang Heboh Penemuan Jamur Raksasa di Kuburan
Warga penasaran dan melihat jamur aneh di kuburan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Dusun Kayu Gedang Desa Bodang Kecamatan Padang dibikin geger. Pasalnya, di sebuah pemakaman tumbuh jamur aneh yang memiliki ukuran besar dan ramai yang ramai di upload di media sosial.

Warga penasaran dan datang untuk melihat jamur aneh itu yang tumbuh di didekat pusara makan Suliyati yang meminggal sekitar pertengahan tahun 2016. Agar tidak rusak, karena banyak warga yang penasaran, makam yang ditumbuhi jamur diberi pagar bambu.

"Kalau jamur biasa umur satu hari satu malam sudah layu, ini sudah lima hari sekarang tapi masi tetap segar, seandainya kemarin itu gak dicabut kira-kira bisa bertahan sampai setengah bulan," ujar Zainuri salah seorang warga, Selasa (27/03/2018).

Bagi warga sekitar, tumbuhnya jamur besar itu adalah hal yang biasa dan tidak ada yang aneh. Namun, bagi warga yang datang dan pensaran, hal itu adalah fenomena yang aneh dan langka.

"Ini termasuk jamur aneh soalnya gak pernah sampai saya umur sekarang ini gak pernah ada jamur yang tumbuh sampai 12 batang," paparnya.

Bahkan, warga yang datang mengambil air bunga yang berada di dekat kuburan dan dibasuhkan bagian tubuhnya. Jamur yang tumbuh adalah jenis Barat atau Krocok dan sudah ada 13 batang jamur yang tumbuh.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.