Jelang Hari Kartini, Persewaan Baju Adat Kebanjiran Pesanan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Peringatan hari Kartini yang jatuh setiap 21 April menjadi berkah tersendiri bagi pemilik persewaan baju-baju adat. Betapa tidak, jelang hari Kartini pemesanan baju Kartinian membeludak, bahkan banyak yang harus kembali karena sudah kehabisan baju.
Yuliati Hartini, pemilik persewaan baju adat di jalan Gajah Mada mengaku omsetnya selama satu bulan bisa mencapai 40 juta. Banyak dari SD dan TK yang menyewa baju-baju adat untuk dibuat perpisahan dan peringatan hari Kartini.
"Alhamdulillah mas, karena berbarengan dengan perpisahan sekolah dan Kartinian pemesanan baju adat sangat banyak," ujarnya. Rabu (18/04/2018).
Yuli mengaku sudah 12 tahun menggeluti usaha persewaan baju adat. Awalnya, dirinya hanya memiliki 3 potong helai kain yang kemudian dijahit sendiri dan disewakan.
Karena ketekunannya menggeluti usaha persewaan baju itu, kini koleksi baju-baju adat seluruh Indoensia sudah mencapai ratusan helai. Kini Yuli mempekerjakan 3 orang penjahit, untuk menjahit baju-baju adat yang akan disewakan.
Untuk harga persewaan baju, harganya berfariasi tergantung dari jenis baju yang disewa. Harganya mulai dari 50 ribu hingga 150 ribu perhelai baju. "Harganya tergantung baju yang disewa mas, mulai 50 ribu hingga 150 ribu, bisa disesuikan pokoknya wes," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi