Ranu Klakah Mulai Koyo, Banyak Ikan dan Udang Mabuk

Penulis : lumajangsatu.com -
Ranu Klakah Mulai Koyo, Banyak Ikan dan Udang Mabuk
Warga menjual ikan yang mabuk akibat fenomena alam Koyo di Ranu Klakah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Fenomena alam koyo (ikan mabuk) di Ranu Klakah di Desa Tegal Randu Kecamatan Klakah mulai terjadi sejak Jum'at (29/06). Hal itu terlihat dengan banyak udang dan ikan kecil yang mulai mabuk.

Fenomena koyo menjadi berkah tersendiri bagi warga, karena banyak ikan dari dasar sungai yang menepi dan mabuk. Warga biasanya mencari ikan dengan dijala atau dijaring dan di panah.

"Mulai Jum'at pagi sudah mulai terlihat tanda-tanda akan ada koyo. Banyak udang dan ikan-ikan kecil yang mulai mabuk," ujar Ardi, salah seorang warga Klakah, Sabtu (30/06/2018).

Jika cuaca terus panas, maka fenomena koyo akan semakin parah dan akan banyak ikan besar yang mati. Fenomena koyo akan jadi berkah bagi warga, namun bagi petani tambak, akan jadi musibah karena jika ikan dikerambahnya masih kecil, maka dipastikan akan merugi.

Harga ikan akan jeblok sampai sampai 10 ribu dari harga normalnya, terlebih lagi jika banyak ikan di kerambah yang ikut mati. Namun, jika ikan dikeramba sudah dipanen terlebih dahulu, maka harga ikan hanya jeblok 5 ribu saja.

"Jika ikan dikeramba ikut mabuk, maka harganya akan jeblok sampai 10 ribu. Jika 1 kg-nya 35 ribu, maka saat koyo akan jadi 25 ribu saja," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.