Naik Perahu, Anda Tak Akan Menyangka Ini Ada di Watu Pecak

Penulis : lumajangsatu.com -
Naik Perahu, Anda Tak Akan Menyangka Ini Ada di Watu Pecak
Pengunjung naik perahu di Watu Pecak dengan baground pohon cemara

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantai Watu Pecak di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian terus bersolek menjadi lebih baik pasca kejadian Salim Kancil. Bekas galian tambang pasir besi illegel yang jadi kubangan air saat ini dijadikan wahana wisata untuk naik perahu (jukung).

Disekitar kubangan air ditanami dengan cemara udang, yang saat ini sudah tumbuh besar setingga 2-4 meter. Alhasil, jika naik perahu maka tidak akan menyangka bahwa itu berada di Selok Awar-awar namun akan mengira seperti di rawa-rawa luar Jawa.

"Sangat indah sekali mas, kalau kita ambil foto dengan bagraound cemara-cemara itu, maka kita tidak menyangka itu di Watu Pecak, tapi seperti rawa-rawa di luar Jawa," ujar Yuni, salah seorang pengunjung, Senin (02/07/2018).
Pengunjung naik perahu di Watu PecakPengunjung naik perahu di Watu Pecak
Eko Prasetiyo, Kepala Desa Selok Awar-awar menyatakan pihak Desa terus berusaha mengelola Watu Pecak. Salah satunya dengan meniadakan tiket masuk dan pengunjung hanya dikenakan parkir sepeda dan mobil saja.

Tak hanya itu, di Watu Pecak mulai dilengkapi sarana dan prasaran dan juga berbagai wahana seperti naik perahu. Setiap penumpang hanya bayar 5 ribu saja, akan berkeliling rawa bekas kubangan tambang pasir.

Di Watu Pecak juga sudah ada wisata kuliner yakni ikan bakar yang siap menyambut para pengunjung. Harganya juga terjangkau dan pengunjung tidak perlu khawatur akan terlalu mahal.

"Ada wisata kuliner ikan bakar, ada wahana naik perahu berkeliling rawa bekas kubangan tambag pasir. Kita akan terus kembangkan dengan menambah banyak wahana," pungkasnya.

Agni A. Megatrah, Kabid Pemasara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang menyatakan Watu Pecak adalah salah satu dari program pemerintah 1 Kecamatan 1 Desa Wisata. Saat ini, pihak Desa mulai melakukan terobosan dalam mengelola wisatanya, agar bisa bersaing dengan pantai Bambang di Desa Bago dan pantai Dampar di Desa Bades.

"Watu Pecak mulai bersaing dengan dua pantai yang sama-sama berada di Kecamatan Pasirian yakni pantai Bambang dan pantai Dampar. Dan itu sangat positif, karena pengunjung akan banyak pilihan jika datang ke Lumajang," jelasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hindari Berita Hoax

Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.

Lewat Kegiatan UKW

DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang memberikan dukungan penuh atas peningkatan kapasitas dan profesionalitas wartawan di Lumajang. Hal itu terlihat dari pemberian bantuan dana hibah untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan UKW bekerjasama dengan Unitomo sebagai lembaga pengujinya.