Aksi Pelemparan Bondet Teror Tim Kordes Paslon Bupati Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Aksi Pelemparan Bondet Teror Tim Kordes Paslon Bupati Lumajang
Rumah korban pelemparan bondet dipasang police line dan dilakukan oleh TKP

Lumajang (lumajangsatu.com) - Rumah Sareh (53) warga Desa Karang Anyar Kecamatan Yosowilangun dilempar bondet. Akibatnya, kaca, dinding rusak dan serpihan bondet juga masuk ke ruang tamu rumah korban. Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Pelemparan bondet sekitar jam 03.00 wib dini hari, saat seisi rumah tertidur pulas. Sareh dan keluarganya kaget, mendengar bunyi ledakan keras yang bersal dari depan rumahnya.

Sareh menilai aksi pelemparan bondet itu erat kaitannya dengan suksesi Pilkada Lumajang. Sareh yang merupakan mantan Kepala Desa menjadi tim sukses salah satu paslon Pilkada Lumajang.

"Ada kaitannya dengan Pilkada karena saya disini kordes paslon no 1 Bupati, karena 5 hari sebelum pilkada saya gak nyangka ada tamu, saya disuruh foto dan menjadi rame dan saya sampaikan karena saya sekedar foto saya disuruh foto secara paksa, sebelumnya ditakut takuti,” ujar Sareh, Selasa (03/07/2018).
bekas lemparan bondet di dindingbekas lemparan bondet di dinding
Iptu Suhari SH, Kapolsek Yosowilangun menyatakan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan oleh TKP. Sedangkan untuk motifnya masih belum diketahui, karena pelaku belum tertangkap.

"Kejadian pelemparan bondet korban Sareh Desa Karang Anyar langsung tadi malam olah TKP oleh tim Polres dan sekarang masih dalam penyelidikan, pak Sareh sebagai tim Desa Karang Anyar untuk Paslon Pilbup nomor 1 , jadi kita masih lakukan penyelidikan, apakah ada kaitannya dengan Pilkada atau tidak,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.