Tak Hanya Bunga dan Lampu Hias

Ulah Tangan Jahil Rusak Kursi di Alun-alun Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ulah Tangan Jahil Rusak Kursi di Alun-alun Lumajang
Kursi besi cor di Alun-alun yang dirusak sudah dipindahkan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi tangan jahil merusak fasilitas umum berupa lampu hias di Alun-alun Lumajang semakin meresahkan. Tak hanya lampu hias, tempat duduk dari besi cor juga sengaja dirusak dengan cara dipukul menggunkan benda keras sehingga patah menjadi beberapa bagian.

Yuli Harismwati, Kabid Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang amat menyayangkan kejadian tersebut. Tak hanya di Alun-alun, bunga-bunga di taman perbatasan serta lampu sorot taman juga banyan yang hilang.

"Kalau bunga sudah biasa hilang mas. Hilang kita langsung ganti dengan yang baru. Lampu hias Alun-alun dan terkahir tempat duduk dari besi cor itu juga dirusak dan nampaknya ada unsur kesengjaan," paparnya, Senin (10/07/2018).
lampu hias di alun-alun dicurilampu hias di alun-alun dicuri
Dwi Ernawati, salah seorang pengunjung Alun-alun Lumajang amat menyayangkan ulah tangan jahil yang merusak fasilitas umum tersebut. Saat ini, Alun-alun Lumajang sudah jadi sarana publik yang sangat enak untuk mengisi liburan dan bersantai.

"Jika banyak fasilitas publik yang rusak atau dirusak itu sangat kita sayangkan ya mas," jelasnya.

Warga meminta adanya peningakatan pengawasan dari Satpol PP terutama malam hari. Warga juga meminta kepada pihak kepolisian melakukan penyelidikan motif pengrusakan tersebut, karena akan merusak citra baik nama Kabupaten Lumajang.

"Kalau perlu dipasangan CCTV, sehingga bisa diketahui siapa yang melakukan pengrusakan agar bisa dihukum sesuai perbuatannya tersebut," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.