Sudah Beraksi di 45 TKP

Polres Lumajang Tembak Kaki Buronan Begal Sadis Tukang Bacok

Penulis : lumajangsatu.com -
Polres Lumajang Tembak Kaki Buronan Begal Sadis Tukang Bacok
Salah satu kawanan begal sadis saat dirilis di Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Resmob Polres Lumajang berhasil meringkus buron begal sadis yang terlah beraksi di 45 TKP. Adi Mirzani (23) warga Pandansari Desa Jatimulyo Kecamatan Kunir dihadiahi timas panas karena melawan saat ditangkap dirumahnya.

"Tim Resmob bisa menangkap 1 buron begal sadis yang berkasi di 45 TKP dan kita tembak kakinya karena melawan," ujar AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK, Kapolres Lumajang, Rabu (25/07/2018).
begal sadisbegal sadis
Dalam kasus tersebut, polisi telah meringkus 5 pelaku pembegalan da dua pelaku masih buron. Dalam melakukan aksinya, para kawanan begal tidak segan-segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan.

"Mereka dalam beaksi memang banyak melukai korbannya jika melawan. Bahkan ada satu korban TNI yang hendak menolong korban malah dibacok oleh para pelaku," jelasnya.

Tria, anggota Koramil Tempeh yang menjadi korban pembacokan begal mengaku pelaku sangat sadis. Dirinya hendak menolong korban, namun para pelaku langsung mengayunkan senjata tajan dan kepalanya harus mengalami beberapa jahitan.

"Saya melihat ada orang yang dibegal. Saya hendak menolong namun para begal langsung membacok saya mengenai kepala," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.