Berhasil Ditemukan Dikebun Tebu
Dalam Semalam, 2 Desa Kawasan Selatan Diobok-0bok Bandit Maling Sapi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi bandit maling sapi seakan jadi momok menakutkan bagi para petani yang memelihara ternak. Pasalnya, Kamis pagi (02/08/) ada dua lokasi yakni Kunir Kidul dan Selok Anyar terjadi aksi pencurian sapi.
Hasyim Nawawi, Kepala Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir menyatakan sapi milik warganya saat subuh dikethui sudah hilang. Supar, kemudian melapor kepada perangkat dan desa dan dilakukan melakukan pengejaran dengan cara mengikuti jejak sapi.
Nasib baik masih bersama Supar, pasalnya saat pagi hari sapi Limusin yang diperkiran berharga 15 juta lebih bisa ditemukan ditengah kebun tebu. Lokasi penemuan berjarak sekitar 6 km dari rumah korban.
"Setelah kita dapat laporan saat subuh, kita langsung melakukan pengejaran dengan sistem melihat lacak mas. Kita ikuti dan akhirnya kita temukan ditengah kebun tebu," ujar Hasyim Nawawi, Kamis (02/08/2018).
Awalnya, warga mengalami kesulitan dalam melakukan pengejaran karena pelaku menuntun sapi memutar. Namun, karena terlalu pagi, akhirnya sapi curian ditaruh ditengah kebun tebu dan berhasil ditemukan oleh warga.
"Dilihat dari jejak sapi, dituntun memutar untuk menghilangkan jejak dan agar tidak bisa dikejar. Alhamdulillah kita bisa temukan," terangnya.
Hasyim menyebut, dari informasi kawasan Lumajang selatan ada kejadian pencurian sapi di Desa Selok Anayar Kecamatan Pasirian. "Jadi salam semalam saja ada dua kejadian pencurian sapi. Ini sudah sangat meresahkan bagi warga yang memiliki hewan ternak," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi