Berbaur Bersama Facebooker

Cak Thoriq Support Aksi TA-AL Untuk Galang Dana Bagi Aliya Natasya

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Support Aksi TA-AL Untuk Galang Dana Bagi Aliya Natasya
Thoriqul Haq saat bersama facebooker TA-AL dalam penggalangan dana

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq MML, Bupati Lumajang terpilih memberikan apresiasi kepada aksi galang dana facebooker Tongkrongan Arek-Arek Lumajang (TA-AL). Para netizen itu menggalang dana untuk Aliya Natasya, bayi berumur 11 bulan warga Desa Bades Kecamatan Pasirian yang mengalami jantung bocor.

Bukan masalah berapa hasil yang akan diperoleh dari penggalangan dana itu, namun lebih pada rasa kepedulian dari para facebooker. Bermedia sosial bukan hanya kenal di medsos saja, namun bisa bertemu dalam bentuk kopi darat dan menggaler kegaiatan positif.

Pria yang akrab disapa cak Thoriq itu juga datang ke perempatan Toga, dimana para facebooker TA-AL menggalang dana. "Ini bukan berapa hasil yang didapat, namun lebih pada rasa kepedulian kepada sesama yang membutuhkan. Meskipun saya yakin bahwa pemerintah sudah peduli, namun yang dilakukan teman-teman TA-AL lebih pada kemanusiaan untuk meringankan beban sesama," ujar Thoriqul Haq, Minggu (05/08/2018).
ta-al galang danata-al galang dana
Taufiq Marzuki, koordinator penggalangan dana mengucapkan terima kasih kepada cak Thoriq. Penggalangan dana dilakukan selama beberapa hari di perempatan Toga dan terkumpul uang 4 juta rupiah lebih.

Usai penggalangan hari Minggu, para mamber TA-AL kemudian datang ke Desa Bades dan memberikan uang hasil penggalanga kepada keluarga Aliya. Uang 4 juta diberikan dalam bentuk tunai dan sisanya dibelikan susu, pampers dan kasur untuk Aliya.

"Saya berterima kasih kepada cak Thoriq yang support pada kegaiatan kita. Kita ingin grup facebook TA-AL bisa bermanfaat dengan aksi-aksi sosial yang dilakukan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.