Nyruput Kopi dengan Udara Sejuk

Gema Kedai Senduro Sajikan Kopi Bercita Rasa Khas Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Gema Kedai Senduro Sajikan Kopi Bercita Rasa Khas Lumajang
Gema Kedai Senduro sajikan kopi asli Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Caffe Gema Kedai di Senduro tepatnya 30 meter utara Pura Madara Giri Semeru Agung barat jalan menyajikan kopi asli Lumajang. Kopi dengan kulitas baik disajikan kepada para pecinta kopi yang dipanen dari wilayah Pasrujambe dan Senduro.

Andi Median Yasnawi, pengelola Gema Kedai menyatakan bahwa ada tiga jenis kopi yang dijual yakni Robusta, Arabica dan Ekselsa (kopi nangka). Kopi yang disajikan adalah kopi terbaik dengan petik merah, penjemuran sempurna dan diolah dengan baik sehingga menghasilkan kopi yang enak dengan rasa khas.

"Kita sajikan kopi asli Lumajang dengan kualitas baik. Karana dipanen merah, pengeringan sempurna dan diolah dengan baik," jelas Yasnawi, Senin (06/08/2018).
gema kedaigema kedai
Pengunjung yang datang tak hanya bisa menikmati kopi di Gema Kedai, namun juga bisa membawa pulang kopi kemasan. Baik kopi yang sudah menjadi serbuk atau masih berupa biji kopi matang dan kopi yang belum diolah.

"Kita jual kopi yang sudah dalam kemasan, baik yang sudah jadi bubuk, biji kopi mentah dan biji kopi yang sudah diolah," jelasnya.

Kopi yang dijual di Gema Kedai berasal dari petani kopi yang sudah mendapatkan pelatihan tentang memanen kopi yang baik. Gema Kedai ingin ikut mempromosikan kopi asli Lumajang yang tak kalah dengan daerah-daerah penghasil kopi di Indonsia.

"Ini bagian dari upaya kita untuk mempromosikan kopi asli Lumajang. Jika banyak yang kenal, maka pasar kopi Lumajang akan semakin terbuka luas," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.