Sepak Bola Lumajang

PSIL Junior Akhirnya Bawa Poin Ke Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
PSIL Junior Akhirnya Bawa Poin Ke Lumajang
Skuad PSIL Junior Jelang Melawan Assyabab Bangil di Stadion Dipenogoro - Banyuwangi.

Lumajang (lumajangsatu.com) - PSIL Junior akhirnya tidak pulang dengan kepala tertunduk, bisa membawa poin kemenangan dilaga terakhir kompetisi Piala Soeratin 2018. Bledug Semeru Muda berhasil menggalahkan Assayabab Bangil Pasuruan dengan skor telak 3-1.

Kemenangan ini, seakan menjadi air pelepas dahaga, karena kalah beruntun 5 kali. Bahkan, saat menjadi tuan rumah PSIL Lumajang tak mampu meraih poin sama sekali.

"Poin ini bisa menjadi oleh-oleh, meski gaga kebaba selanjutnya," jelas Manajer Tim, Hasyim pada lumajangsatu.com saat dihubungi,Jum'at(10/8/2018).

BACA JUGATergabung di Grup Neraka Pemain PSIL Diminta Main Spartan

                             : Dramatis, PSIL Lumajang Lolos 6 Besar Liga 3 PSSI Jatim

Dia tak bisa menutupi kekecewaan dalam memanajemen tim tak sebaik tahun lalu. Karena, PSIL Junior kerap lolo ke babak kedua. "Perlu ada evaluasi untuk pembinaan pemain muda," jelasnya.

Dari 6 laga, PSIL Junior menang sekali dan kalah 5 kali dengan mengantongi 3 poin. (ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.