Peristiwa Candipuro

Perempuan Tua Ditemukan Tewas di Gubuk Sawah Candipuro

Penulis : lumajangsatu.com -
Perempuan Tua Ditemukan Tewas di Gubuk Sawah Candipuro
Tim Identifikasi Satreskrim Polres Lumajang olah TKP dan Cek Korban.

Candipuro (lumajangsatu.com) - Seorang perempuan tua berumur 60 tahun, mengaku asal Ponorogo ditemukan meninggal dunia di sebuah gubuk persawahan Dusun Panggung Lombok Kidul, Desa/Kecamatan Candipuro. Korban diketahui depresi seperti orang gila itu tewas didalam gubuk buatanya sendiri.

Kronologis penemuan jenazah korban, berawal Purwanto, warga Dusun Panggung Lombok Kidul hendak ke sawahnya melintas di gubuk tempat tinggl korban. Betapa kagetnya, dirinya melihat korban sudah terlentang tak sadarkan diri dan sudah meninggal dunia.

"Purwanto melapor ke Kades Candipuro dan diteruskan ke Mapolsek," terang Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran dihubungi lumajangsatu.com, Rabu(15/8/2018).

Dari laporan warga, petugas mendatangi TKP dengan melakukan olah identifikasi dan membawa jenazah ke Kamar Mayat RSUD Dr. Haryoto.

"Analisa awal tidak ditemukan luka," paparnya.

Polres Lumajang yang memiliki anggota keluarga hilang dan tidak pulang, bisa mengecek kondisi korban di rumah sakit pemerimtah.(ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.