Tanya SK CPNS yang Tak Kunjung Turun

Puluhan Mudin Nglurug Kemenag Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Puluhan Mudin Nglurug Kemenag Lumajang
Para P3N saat bertemu dengan Kepala kemenag Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) nglurug ke kantor Kementrian Agama Kabupaten Lumajang. Para Mudin itu datang untuk menanyakan SK CPNS-nya yang hingga kini belum keluar dari Kementrian.

"Kami datang ke Kemenag untuk menanyakan SK CPNS kita yang hingga kini belum turun," ujar Agus Sutiyono, P3N Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun, Senin (20/08/2018).
kemenagkemenag
Ada 29 P3N yang lolos pemberkasan CPNS tahun 2013 silam, namun hingga kini belum juga jelas kabar dari rekrutmen tersebut. Perwakilan dari P3N Lumajang akan datang ke Jakarta untuk menanyakan kepada Kementrian Agama RI.

"Kita sudah 6 tahun menunggu, akhirnya kita putuskan untuk bertanya ke Kementrian Agama RI," jelas Agus.

Sementara itu, Muhammad, Kepala Kemenag Lumajang menyatakan bahwa ada 50 lebih honorer P3N yang ikut pemberkasan. Namun tidak semua lolos pemberkasan, namun yang lolos pemberkasan hingga kini SK-nya tidak keluar.

Sedangkan di Kemenag lainnya dalam rekrutmen yang sama, SK-nya sudah selesai. "Kita sudah serahkan semua berkas. Dan hari ini kita lepas perwakilan P3N dari Lumajang untuk berangkat ke Jakarta," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.