Candipuro Culture Festival

Wisata Sumber Mujur Ada Kebun Bunga Kaki Gunung Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Wisata Sumber Mujur Ada Kebun Bunga Kaki Gunung Semeru
Salah satu pengunjung foto di Kebun Bunga Sumbermujur. (foto by Indana)

Candipuro (lumajangsatu.com) - Candipuro Culture Festival pada tanggal 11 September 2018 bertema Grebeg Suro Desa Sumbermujur ramai dipadati pengunjung. Ini agenda untuk promosi wisata di kaki Gunung Semeru selama 3 hari dan berakhir Kamis (13/9/2018).

Mereka tak hanya melihat berbagai rangkaian acara, mulai dari Pawai 38 Tumpeng Hasil Bumi , Tari Kolosal Semar Bangun Kahyangan, dan Mendem Kepala Sapi. Pengunjung bisa melihat kebun bunga yang dikelola warga untuk menjadi daya tarik

BACA JUGA : Ribuan Wisatawan Padati Ritual Pendem Kepala Sapi Semeru di Sumbermujur

Tak sedikit  wisatawan yang berfoto-foto di stan photobooth bernuansa kebun. Berbagai jenis bunga yang tumbuh di Kaki Gunung Semeru bisa dilihat oleh pengunjung.

Kebun_Bunga_SumbermujurKebun_Bunga_Sumbermujur

M. Kholil salah satu panitia penyelenggara festival mengaku, pengunjung sangat antusias berfoto di photobooth tersebut."Event kami ini memang ada yang berbeda. Kami buat photobooth untuk menarik pengunjung. Animonya lumayan bagus," kata dia.

Seorang pengunjung, Nur Cahyo Trijayanto, menyebut kehadiran photobooth itu sebagai kreatifitas masyarakat dalam memberdayakan tanaman hias.

"Kebetulan anak saya suka bunga. Kami datang bersama istri dan keluarga. Dengan adanya booth ini ada sisi positif untuk mengenalkan berbagai jenis macam tanaman terutama bunga.," kata dia

Menurut Yuni (23) selain photobooth ini gratis, even ini juga di adakan lomba photo. "ya semoga saja bisa menang," Harap dia.

Kelompok Sadar Wisata Sumber Mujur terus berbenah untuk menjadikan desanya dikunjungi wisatawan. Meski mayoritas penduduknya sebagai petani, wisata menjadi bagian dari sarana promosi daerahnya.(ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.