100 Hari Kerja Cag Ceg

Cak Thoriq Ingatkan Bahaya Handphone Bagi Anak Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Ingatkan Bahaya Handphone Bagi Anak Lumajang
Cak Thoriq saat memberikan sambutan di Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro. (foto humas for lumajangsatu.com)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang akrab dipanggil Cak Thoriq mengingatkan akan bahaya Hanphone bagi anak-anak bila berlebihan. Saat menghadiri kegiatan , Social Transformation and Public Awareness (STAPA) Center sebagai menggelar Kampanye Cinta Lingkungan Anak - Anak Rumah Kreasi, di Monumen Perjuangan Polisi Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Sabtu (27/10/2018).

BACA JUGA : Wabup Lumajang Lepas Tim Ekspedisi Ranu Kumbolo - Semeru

"Handphone boleh, tetapi kalau berlebihan akan mengganggu kreatifitas anak, sepulang belajar di sekolah bermainlah, berinteraksilah dan bersosialisi dengan sesama teman, karena itu yang akan menjadi modal anak bersosialisasi, beraktifitas dan berkreasilah di Rumah Kreasi," tutur Bupati Lumajang.

Cak Thoriq menilai, program Rumah Kreasi selain mengembalikan hak tumbuh kembang anak, juga turut membantu Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam menyelesaikan berbagai problematika tentang anak.

"Pemerintah Kabupaten akan memfasilitasi supaya kreatifitas anak semakin tumbuh, saya punya harapan untuk STAPA Center dapat memperluas jejaring Rumah Kreasi, dimana kami belum tentu bisa menyelesaikan secara penuh problem anak," ujarnya.

Direktur STAPA CENTER, Agus Rohmatulloh, menjelaskan, bahwa program Rumah Kreasi resmi dimulai sejak pertengahan bulan Juli 2018. Tujuannya untuk menghindarkan anak-anak dari resiko pekerjaan ditembakau. Di Lumajang, ada 3 Desa yang dipilih sebagai intervensi program, yaitu, Tumpeng, Jokarto dan Karanglo. "Rumah Kreasi itu, diharapkan dapat mengurangi anak dalam keterlibatan di Pertanian Tembakau," jelasnya.

BACA JUGA : Stand SMKN 2 Lumajang Dibanjiri Pengunjung di Festival Pemuda

Dilaporkan, bahwa salah satu program Rumah Kreasi adalah pecinta alam, yang puncaknya melakukan penanaman 1000 pohon, yang berkerja sama dengan Sampoerna Indonesia."Kita fokuskan penanaman 1000 pohon di Dusun Tumpeng Barat, karena di sepanjang jalan menuju Monumen Perjuangan Polisi masih gersang dan belum ada pohon di samping jalannya," ujar Direktur STAPA. (hms/ls/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.