Berita Nasional

Petugas Bandara Juanda Gagalkan Kiriman Senpi asal Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Petugas Bandara Juanda Gagalkan Kiriman Senpi asal Lumajang
Senpi Ilustrasi

Surabaya (lumajangsatu.com) - Sebuah senjata api dan puluhan butir amunisi diamaan oleh petugas Bandara Juanda Surabaya. Penyelundupan senjata diketahui dikirim oleh seseorang beralamatkan Lumajang.

BACA JUGA :  Inilah Kronologis Polisi Aksi Carok Ranuyoso Lumajang

Komandan Pangkalan Udara TNI, AL Juanda, Kolonel Laut, Bayu Ali Syahban mengatakan, senpi adalah barang berbahaya. Pihaknya akan melacak pengirim dan penerima senpi.

"Sebelum Senpi kita membongkat penyelundupan narkoba," ungkap Ali dilansir dari surya.co.id.

Dari hasil pengecekan pada data pengiriman, petugas mengetahui bernama Hendra A asal Lumajang. Untuk penerima bernama Husen Prabowo di Jakarta Timur.

Terungkanya penyelundupan barang berbahaya berawal dari sebuah kotak spare part kendaraan berisi batu bara. Ketika melewati mesin X-Ray terlihat dengan jelas.

BACA JUGA : Aksi Carok Sadis Ranuyoso-Lumajang Bermotif Asmara

Untuk jasa pengiriman memakai PT. Pos Indonesia dari bandara Juanda tujuan ke Cengkareng. Berisikan sebuah pistol, 13 butir peluru tajam dan 34 peluru hampa.(ls/ns/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.