Kisah Anak Muda Kreatif Kota Pisang

Ruwet TV Berawal Buat Video dari Cerita Lucu Tapi Gak Lucu

Penulis : lumajangsatu.com -
Ruwet TV Berawal Buat Video  dari Cerita Lucu Tapi Gak Lucu
Para punggawa Ruwet TV berkumpul, bersekitar dan berpendapat. Ruwet weess. (Foto Istimewa)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Membuat Content Creator Ruwet TV di Youtube bukan suatu hal yang mudah dan langsung booming. Arialansyah selaku sutradara, penulis naskah, kameramen dan editor berawal dari membuat video lucu dari cerita lucu dan hasilnya gak lucu.

"Berawal tahun 2015, awalnya mencoba membuat tapi gak lucu," ungkap pria lulusan SMKN 1 Lumajang Jurusan Perkantoran itu.

Saat itu, Arialansyah berkerjasama dengan Instalumajang salah satu akun instragram yang kebetulan teman suka foto. Cerita yang dibuat tentang seorang hendak sholat jum'at, saat akan membawa sajadah keliru handuk.

"Saat mulai shooting, edit dan selesai, ketika dilihat berkali-kali kok gak lucu," paparnya.

Dia mengaku ceritanya sangat lucu dan sering tertawa bila disampaikan ke sejumlah temannya. Tapi, saat dijadikan gambar dengan naskah tidak bisa maksimal.

"Saya pikir,apa yang salah ya," pikir Arialansyah yang juga dipanggil Lana itu.

Dari kegagalan membuat video lucu, Arialansyah yang biasa cangkruaan dengan anak band Lumajang. Ketemuan dengan sang idola bermain musisi band lokal BCR, yakni LIvi sang gitaris.

"Waktu itu, Mas Livi sering cerita lucu dan membuat anak band Lumajang tertawa, dari itu muncul buat video lagi," paparnya.

Dari ngobrol berdua dengan Livi bernama Asli Dwi Kurniawan, akhirnya ide cerita dibuat video. "Saya rekam cerita lucu mas Livi, buat naskah dan shooting," jelasnya.

Dari hasil pengambilan gambar video pertama tentang mencuri mangga itu, penuh dengan candaan. "Alhasil, videonya lucu dan membuat kami tertawa. Syukur diterima oleh para youtuber," terangnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.