Waspada Hoax, Ujaran Kebencian dan SARA

Warganet Hits Lumajang Ikut Jambore Netizen Polda Jatim

Penulis : lumajangsatu.com -
Warganet Hits Lumajang Ikut Jambore Netizen Polda Jatim
Para Warganet Lumajang ikut Jambore Netizen Polda Jatim di Pasuruan.

Pasuruan (lumajangsatu.com) - Sebanyak 10 warganet populer dan aktif di Lumajang ikut Jambore Netizen Polda Jawa Timur 2018 di Obyek Wisata Bhakti Alam Kabupaten Pasuruan, Kamis(29/11/2018). Kegiatan ini dalam rangka, menghadapi Pileg dan Pilpres 2019.

Kabid Humas Polda Jati, Komberpol Frans Barung Mangera dalam sambuatnya dipembukaan jambore mengatakan, polri sangat ingin ada keterlibatan dan peran netizen menjaga daerahnya dari serangan bisa HOAX, Isu sara dan Ujaran kebencian.

"Siapa lagi yang mau menjaga NKRI, jika bukan netizen dimasing-masing didaerah di Jawa Timur," ungkapnya.

Pertemuan para Netizen aktif di 38 Kabupaten/Kota diharapkan mampu memberikan sumbangsih pada bangsa Indonesia. Pasalnya, HOAX dibuat disebarkan oleh orang -orang tak bertanggung jawab dengan dibayar.

Paur Kasubag Humas Polres Lumajang, Ipda Catur mengatakan, para netizen yang ikut ke Pasuruan, sudah banyak dikenal oleh masyarakat dunia maya Lumajang. Diharapkan, para netizen mitra polres Lumajang bisa memberikan pencerahan masyarakat pada umum.

"Mari kita gunakan media sosial untuk positif, bukan menyebar hoax, ujaran kenbencian dan isu SARA," paparnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.