Kriminalitas Lumajang

Polisi Tembak Kaki Pemerkosa Gadis Kunir Dikebun Singkong JLS

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Tembak Kaki Pemerkosa Gadis Kunir Dikebun Singkong JLS
Pelaku pemerkosaan gadis Kunir (17) saat diamankan di Polres Lumajan (foto Reskrim)

Lumajan (lumajangsatu.com) - Dua dari 4 pelaku pemerkosaan gadis Kunir (17) dikebun singkong jalan lintas selatan (JLS) ditembak kakinya. Tindak tegas diambil polisi karena kedua pelaku hendak melawan saat ditangkap.

"Kita lakukan tindakan tegas kita tembak kakinya karena hendak melawan," ujar AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatrekerim Polres Lumajang, Jum'at (28/12/2018).

Dua pelaku ditangkap di wilayah hukum Polres Banyuwangi. Rencananya, kedua pelaku akan melarikan diri ke pulau Bali setelah melakukan aksi bejat memperkosa anak gadis dibawah umur.


"Keduanya ini hendak melerikan diri ke Bali, namun kita koordinasi dengan Polres Banyuwangi dan berhasil ditangkap didaerah pelabuhan," terangnya.

Dua tersangka yang ditangkap adalah Muhammad Nurullah alias Nurul (23) dan Muhammad Rozi warga Rekesan Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh. Kedua pelaku yang ditangkap berperan sebegai eksekutor pemerkosaan kepada korban.

AKBP. DR Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang mengapresiasi kinerja cepat Reskrim. Kasus kejahatan seksual atas anak dibawah umur harus menjadi perhatian serius semua kalangan terutama para orang tua.

"Dulu ada kasus Mastenk, sekarang pemerkosaan dikebun singkong. Harus jadi perhatian kita bersama kasus kekerasan sesksual ini," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.