Wisata Lumajang

B 29 Negeri di Atas Awan Diterjang Hujan Badai

Penulis : lumajangsatu.com -
B 29 Negeri di Atas Awan Diterjang Hujan Badai
Wisata Lumajang B 29 di Desa Argosari Kecamatan Senduro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Cuaca ektrim mengakibatkan hujan badai di B 29 Desa Argosari Kecamatan Senduro. Bahkan, hingga siang angin masih bertiup kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Ismaida, salah seorang warga Argosari menyatakan hujan badai terjadi pada Selasa malam (22/01). Pada Rabu siang (23/01/2019) angin masih bertipu kencang dan rumah-rumah warga yang beratapkan seng rusak.

"Tadi malam terjadi hujan badai mas, tapi siang ini sudah tidak lagi parah," jelas Ismaida.

Untuk pohon tumbang berada di perkebunan warga. Namun, untuk jalan menuju puncak B 29 tidak ada pohon tumbang dan masih ada pengunjung yang datang meskipun tidak begitu banyak.

"Kalau pengunjung masih ada mas, meskipun tidak begitu banyak seperti biasanya," paparnya.

Biasanya, angin kencang terjadi selama satu minggu setiap awal tahun. "Biasanya terjadi selama satu minggu mas selama bulan Februari," tuturnya.

Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD Lumajang menghimbau agar wisatawan tidak berkunjung ke B 29 sebelum cuaca membaik. "Kita himbau agar pengunjung tidak ke B 29 dulu karena cuaca masih cukup ekstrim," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).