Rantai Seharga 150 Ribu, Sapi Lebih Mahal Loh

Kapolres Lumajang Sosialisasikan Rantai Anti Maling Sapi di Yosowilanggun

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang Sosialisasikan Rantai Anti Maling Sapi di Yosowilanggun
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mensosialisasikan Rantai Anti Maling Sapi usai keler pelaku curwan di Desa Karanganyar Kecamatan Yosowilanggun. ( foto Polres for Lumajangsatu.com)

Yosowilanggun (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban mendatangi lokasi kejadian pencurian sapii di DusunKarangsari, Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun. Dari hasil rekonstruksi, Usut punya usut disamping memang si Pemilik sapi sedang sial, ternyata sang pemilik sapi belum menggunakan pengamanan ternak menggunakan Rantai sapi yg telah diusung kepolisian.

"Saya kesini juga mensosialisasikan pemakaian rantai sapi anti maling, jangan pakai tali tampar. ini keamanan pertama," ujar Arsal.

Inovasi tersebut adalah rancangan dari Kapolres Lumajang itu sendiri dan sudah diterapkan di beberapa desa di Kecamatan lainnya. Bahkan tidak berhenti di rantai sapi saja masih ada GASTER atau garasi ternak untuk pengamanan lapis keduanya.

BACA JUGA : 

 

Penerapan rantai sapi ini berfungsi untuk pengamanan personal tiap-tiap sapi milik warga itu sendiri, rantai sapi ini sangat fleksibel karena tidak mengekang leher sapi tetapi sangat mampu untuk mengamankan sapi dari tangan tangan jahil yg ingin memiliki sapi warga dengan cara yg tidak semestinya.

"Rantai sapi yg sudah terpasang di leher sapi kemudian di gembok kedalam cor coran yg telah dibuat untuk mengunci rantai agar lebih kuat lagi," jelas Kapolres.

Rantai setebal 10 mm tersebut sangat kuat untuk mengamankan sapi, terlebih lagi rantai tersebut di gembok ke cor coran yg sudah ditanam di dalam tanah untuk lebih menyulitkan lagi saat ingin mencuri sapi sapi warga. Siapa mampu memotong besi setebal 10m pasti perlu usaha ekstra, keburu dipergoki warga lagi.

Oleh karena itu, tambah Kapolres, dirinya menyarankan untuk menggunakan rantai sapi tersebut, rantainya seharga 100 ribu rupiah dan untuk gemboknya 25 ribu butub dua buah, cuma merogo kocek 150 ribu kita dapat mengama kan sapi.

"Sekarang harga sapi berapa kalau sampai hilang, 150 ribu ith kecil untuk mengamankan investasi warga toh ini untuk warga sendiri agar tidak terjadi lagi kecurian sapi" ujar Arsal

Perlu diketahui bahwa Konsep Sistem pengamanan yang dikembangkan oleh Kapolres Lumajang yaitu 3 lapis pengamanan. Lapis pengamanan pertama dengan penerapan pemasangan rantai besi setebal 10mm ini berfungsi sebagai pengamanan secara perorangan untuk tiap tiap sapi. Lapis Pengamanan kedua berupa penerapan sistem GASTER atau bisa disebut Garasi Ternak dalam satu wilayah. sehingga pengamanan bisa bergantian.

"Lapis pengamanan yg ketiga yaitu membentuk Satgas Keamanan Desa yg terdiri dari beberapa sukarelawan warga yg bersedia menjadi anggota Satgas Keamanan Desa," Terang pria dengan pangkat dua melati di pundaknya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.