Kriminal Lumajang

3 Gadis Belia Tertangkap Mencuri Pakaian di Pasar Pasirian

Penulis : lumajangsatu.com -
3 Gadis Belia Tertangkap Mencuri Pakaian di Pasar Pasirian
Tiga gadis belia seumuran SMP tertangkap pedagang mencuri di pasar Pasirian

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pedagang pasar Pasirian Kamis sore digegerkan dengan tiga pencuri yang tertangkap. Yang lebih memilukan, tiga pencuri tersebut masih belia sekitar umur sekolah SMP.

Wawan, salah seorang pegang pasar Pasirian menyatakan bahwa tiga gadis belia tersebut diketahui oleh padagang mencuri celana dan jubah di kior milik ibu Mimin. Setelah diintrogasi, ketiganya ketakutan dan menangis karena banyak pedagang yang datang.

"Sekitar sore pedagang mendapati tiga pencuri yang masih belia, tiga anak perempuan yang seumuran SMP," ujar Wawan, Jum'at (08/03/2019).

Karena merasa ketakutan, pedagang kemudian menghubungi Polsek Pasirian. Kejadian pencurian tersebut saat ini sudah ditangani oleh Polsek Pasirian, dan tiga orang gadis belia tersebut sudah dibawa ke Polsek.

Selama ini, kejadian pencurian di pasar Pasirin sering terjadi, namun dalam jumlah kecil. Sedangkan untuk pencurian yang membobol toko, tidak pernah terjadi dan masih aman-aman saja.

"Pedagang harus selalu waspada, karena para pencuri biasanya menggunakan segela cara dan menunggu lengahnya pedagang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.