Mayat Lumajang

Identitas Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Bondoyudo Akhirnya Terungkap

Penulis : lumajangsatu.com -
Identitas Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Bondoyudo Akhirnya Terungkap
Polisi dan keluarga korban saat berada di kamar jenazah RSUD Haryoto Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Identitas mayat perempuan yang ditemukan tersangkut di lumpur sungai Bondoyodo akhirnya terungkap. Anak korban bernama Joelianto (42) dan Yuniani (34) warga Rogotrunan Lumajang memastikan bahwa mayat itu adalah ibu kandungnya.

Dalam hasil visum di RSUD Haryoto, tidak ditemukan bekas-bekas penganiayaan. Sehingga dipastikan mayat yang ditemukan di sungai Bondoyudo Desa Karanganyar Kecamatan Rowokangkung bukan korban pembunuhan.

Dari pengakuan kedua anaknya, korban bernama SJ yang sudah berumur 70 tahun dan menderita sakit pikun. Korban sering pergi keluar rumah tanpa berpamitan kepada anggota keluarga. Korban diketahui meninggalkan rumah hari Jum'at (08/03) dan ditemukan meninggal hari Senin (11/03).

BACA JUGA : 

AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang turut berduka cita kepada korban atas adanya musibah tersebut. "Yang pertama saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalamnya kepada pihak keluarga atas penemuan jenazah ini," tutur Arsal.

Dalam hari yang sama, ditemukan dua mayat perempuan yang sama-sama tidak ada identitasnya. Namun, setelah polisi melakukan visum dan mengumumkan penemuan mayat keluarga kedua korban akhirnya bisa ditemukan.

"Pihak keluarga dari kedua korban juga sudah ikhlas dengan musibah ini, sehingga jasad telah kami serahkan kepada pihak keluarga agar dapat dikebumikan dengan baik secepatnya," tutup Arsal.

Dalam prosesi pengembalian jasad korban dari pihak kepolisian ke pihak keluarga, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra menerangkan kepada keluarga korban bahwa tidak ditemukan nya unsur penganiayaan dalam tubuh korban.

"Dalam identifikasi pihak kami, tak ditemukan adanya unsur pembunuhan. Ada kemungkinan korban jatuh ke aliran sungai dan akhirnya tenggelam di aliran tersebut, mengingat kesaksian dari keluarga, korban mengalami sakit pikun," pungkas Hasran.(Res/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.