Polres Lumajang

Mancing di Umbul, Mobil Pick Up Dulhari Digondol Maling

Penulis : lumajangsatu.com -
Mancing di Umbul, Mobil Pick Up Dulhari Digondol Maling
AKBP Arsal Sahban didampingi AKP Hasran Cobra mengembalikan mobil pick up kepada korban

 

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dulhari, warga Toroyan Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung sangat bahagia. Pasalnya, mobil pick up nopol B-9157-XI yang hilang digondol maling berhasil ditemukan dan langsung dikembalikan.

"Saya senang sekali mas, saya berterima kasih pada pak Kapolres dan Tim Cobra Polres Lumajang," Jum'at (29/03/2019).

Dulhari menceritakan taggal 15 Maret dirinya mancing di Desa Umbul Kecamatan Kedungjajang. Mobil pick upnya diparkir dipinggir jalan dan dirinya mancing. "Saat saya lihat sekitar jam setengah tiga sudah hilang mas," jelasnya.

Dirinya kemudian melapor ke Polsek Kedungjajang dan dilakukan pengejaran. Informasinya, mobilnya ditemukan di daerah Pulo Kecamatan Tempeh. "Informasinya ditemukan di daerah Tempeh mas," terangnya.

AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan pengembalian mobil tersebut karena sangat dibutuhkan oleh pemiliknya. Kapolres berharap kepada warga untuk selalu waspada, agar tidak menjadi korban kejahatan.

"Semoga bisa bermanfaat bagi korban setelah mobilnya dikembalikan. Kita selalu himbau agar warga terus waspada," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.