Maling Sapi

Tim Cobra Akan Grebek Kampung Demi Keamanan Desa

Penulis : lumajangsatu.com -
Tim Cobra Akan Grebek Kampung Demi Keamanan Desa
Kapolres Lumajang saat rilis TKP di Desa Bades- Pasirian. (Foto by:Indana)

Lumajang (Lumajangsatu.com)- Polisi kembali melibatkan anjing pelacak dalam menangkap maling sapi di Lumajang, kali ini penangkapan maling sapi juga ditambahkan dengan alat lain yakni drone.

Pelibatan drone dan anjing pelacak dilakukan saat melacak maling sapi milik Sukir, warga Desa Bades Kecamatan Pasirian.

AKBP M Arsal Sahban akan melakukan grebek kampung dengan menurunkan puluhan tim cobra, guna mengamankan desa tersebut agar tidak terjadi kemalingan. Selama ini masyarakat yang menjadi bulan-bulanan maling dan merasa takut, tetapi untuk sekarang tim cobra lah yang akan menghantui para penjahat tersebut.

"Setiap ada pencurian sapi pasti tim cobra akan mengamankan desa itu selama satu bulan penuh" ujar dia.

Dia juga menghimbau bagi pelaku yang melarikan diri untuk segera menyerahkan, percuma jadi buronan hidupmu tidak akan tenang. Lebih baik jalani hukuman dan keluar dari bui untuk menjadi manusia yang lebih baik untuk kedepan.

"Percuma melarikan diri pasti juga akan tertangkap,karena tim cobra akan terus mencari" sambungnya.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).